Menurutnya, kesepakatan ini menjadi langkah nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas dan kompetitif.
“Kami akan fokus menyusun kurikulum pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan industri modern, agar lulusan bisa langsung terserap,” tambahnya.
Selain KADIN dan APINDO, BLK UKM juga bergabung sebagai mitra teknis pelatihan dan sertifikasi profesi. Program ini diharapkan membuka peluang bagi UMKM di Situbondo untuk merekrut tenaga kerja terlatih sesuai kebutuhan usaha mereka.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                