SURABAYA, PustakaJC.co - DPRD Jawa Timur meminta Pemprov Jatim, khususnya BPBD Jatim, meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BMKG melaporkan potensi hujan ekstrem dan angin kencang berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Timur hingga akhir 2025. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Sabtu, (6/12/2025).
Anggota DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, menegaskan mitigasi tidak boleh hanya bersifat seremonial. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat di tingkat bawah harus menjadi prioritas.
Wilayah selatan Jatim mendapat sorotan khusus. Dengan karakter pegunungan dan hutan lebat, daerah seperti Pacitan, Trenggalek, Blitar, Lumajang, Malang Selatan, hingga Banyuwangi dinilai rentan terhadap longsor, banjir bandang, dan cuaca ekstrem.
“Saya minta BPBD memperluas sosialisasi kebencanaan secara masif agar masyarakat benar-benar memahami langkah darurat ketika bencana terjadi,” ujar Wara, Kamis, (4/12/2025).