Di masa yang singkat sebelum ada kepala daerah terpilih, Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan di sisi mana saja yang dirasa belum maksimal. Salah satunya dengan efisiensi biaya operasional dan dialihkan untuk program-program yang secara langsung berdampak kepada masyarakat.
"Apa yang kita programkan, kita coba create lebih bagus lagi, melakukan sesuatu yang bisa orang tahu, bukan persoalan viral atau tidak tapi orang tahu bahwa ini adalah sesuatu yang sangat bagus dan kecil tetapi juga bisa bermanfaat," jelasnya.
Di akhir, ia juga menyoroti kedisiplinan yang harus terus dijaga. Juga termasuk efektivitas dan efisiensi dari jadwal, jam kerja serta urusan administrasi yang memungkinkan untuk bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun.
"Ini perlu diselesaikan dengan cara apa yaitu menggunakan SPBE dengan sistemik, bagaimana TTE dan TNDE bisa dilaksanakan," tutupnya.
Turut hadir pada apel pagi ini, antara lain Plh. Sekretaris Daerah Prov. Jawa Timur, para Asisten Sekda Prov. Jawa Timur, para staf ahli Gubernur Prov. Jawa Timur, para Kepala OPD Prov. Jatim, para direktur dan wakil direktur RSUD Prov. Jatim, serta seluruh pegawai di lingkup Setda Prov. Jatim, Bappeda Jatim, BPKAD Jatim, DPMPTSP Jatim, dan Sekretariat DPRD Jatim.(pstk01)