Lebih lanjut disampaikannya, untuk pengaturan pencari kerja, akan dibagi menjadi 4 sesi. Tanggal 30 September 2025 SESI 1 pukul 09.00 - 12.00 WIB sebanyak 1.000 orang, SESI 2 Pukul 12.30 - 15.30 WIB sebanyak 2.000 orang. Pada tanggal 1 Oktober 2025 SESI 1 Pukul 08.30 - 12.00 WIB sebanyak 2.000 orang, SESI 2 Pukul 12.30 - 15.30 WIB sebanyak 2.000 orang,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Job Fair ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk kepedulian pemerintah dalam membuka kesempatan kerja seluas-luasnya.
“Ini sebagai wujud nyata komitmen memperluas akses kerja bagi seluruh masyarakat Jatim. Melalui Job Fair ini, kami ingin memastikan seluruh masyarakat memiliki akses yang adil terhadap peluang karir, sesuai minat dan kompetensi masing-masing,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut disampaikannya, sebanyak 1.858 lowongan kerja luar negeri di sektor formal yang tersedia bagi tenaga kerja Jatim. Hal ini dinilainya menjadi bukti bahwa SDM Jatim memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diperhitungkan di pasar global.
"Kami terus menyiapkan tenaga kerja Jatim agar mampu beradaptasi dan bersaing di kancah internasional,” kata Khofifah.