Khofifah juga meminta daftar resmi jenis produk yang dapat masuk ke Arab Saudi agar pelaku usaha, termasuk UMKM dan industri halal Jatim, dapat mempersiapkan standar ekspor dengan tepat.
“Kami berharap Kemenhaj dan Umroh bisa mendetailkan item-item yang dibutuhkan. Ini akan menggerakkan UMKM di Jatim,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umroh KH. M. Irfan Yusuf menyampaikan Jatim akan mendapat tambahan kuota 7.000 jemaah pada musim haji 2026. Ia juga meninjau langsung beberapa produk RTE buatan pengusaha lokal, seperti nasi rendang, nasi kare ayam, hingga nasi goreng.