Pendidikan & Sastra

Pakar Unair Sebut PMK Pengaruhi Investasi Pendidikan

Pakar Unair Sebut PMK Pengaruhi Investasi Pendidikan
Peternakan sapi (dok. kominfo.jatimprov.go.id)

SURABAYA, PustakaJC.co - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tengah mewabah di Indonesia. Imbas dari wabah tersebut juga sampai menyerang sektor ekonomi rakyat. Hal itu senada dengan penyampaian Koordinator Program Studi Magister Ekonomi Kesehatan Sekolah Pascasarjana Unair, Ni Made Sukartini.

 

Menurutnya, salah satu ekonomi terdampak adalah terkait investasi pendidikan anak. “Karena, kalau kita lihat masyarakat di desa, mereka biasanya memiliki hewan ternak untuk kebutuhan biaya pendidikan anaknya kelak. Dengan adanya PMK ini, penjualan atau produksi hewan ternak akan terganggu. Padahal, nilai jual hewan ternak bisa sampai puluhan juta sehingga diharapkan akan cukup untuk membiayai,” tuturnya, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Jumat (3/6/2022).

 

Karena itu, jika kondisi tersebut berlangsung secara terus-menerus, maka akan menganggu keputusan investasi pendidikan. Angka putus sekolah akan meningkat karena faktor ekonomi akibat PMK ini. Jadi, PMK tidak hanya menganggu level bisnis skala besar, namun skala kecil juga turut merasakan imbasnya. 

Baca Juga : Webinar ASN Belajar Jangkau 1,5 Juta Lebih Peserta Se-Indonesia
Bagikan :