Pendidikan & Sastra

Emil Harapkan Equalizing Sekolah Negeri dan Swasta

Emil Harapkan Equalizing Sekolah Negeri dan Swasta
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat membuka Forum Ta'aruf dan Orientasi (Fortasi) dan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Surabaya ke-61 di Gedung Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Surabaya, Minggu (17/7).

SURABAYA, PustakaJC.co -  Pendidikan formal, baik dari instansi negeri maupun swasta, merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Karenanya, dibutuhkan kesetaraan kualitas antara kedua sisi sehingga opsi edukasi juga semakin banyak. 

 

"Jadi memang jangan lagi terfokus pada sekolah negeri. Harus ada kesetaraan, agar anak-anak berprestasi tersebar di sekolah swasta juga yang nantinya membawa kesetaraan (equalizing) baik di negeri maupun swasta," ucap Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat membuka Forum Ta'aruf dan Orientasi (Fortasi) dan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Surabaya ke-61 di Gedung Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Surabaya, Minggu (17/7). 

 

Untuk itu, peran anggota aktif IPM diharapkan dapat menjawab tantangan hari ini. Terlebih, pasca perubahan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang ditempuh melalui 3 mekanisme. Yaitu zonasi dengan kuota minimal 90% dari total daya tampung sekolah, 5% jalur prestasi, serta 5% jalur perpindahan tugas orang tua/wali.

 

Menurutnya, banyak sekali yang kemudian merasa kecewa ataupun sedih karena tidak bisa masuk ke sekolah negeri. Padahal, keadaan dan prestise sekarang ini sudah bergeser jauh dari saat PPDB dulu yang mengandalkan nilai ujian nasional untuk masuk negeri. 

Baca Juga : Webinar ASN Belajar Jangkau 1,5 Juta Lebih Peserta Se-Indonesia
Bagikan :