Fajrul Mahasiswa UIN Walisongo Rancang Alat Penentu Arah Kiblat Robotik

pendidikan | 31 Agustus 2022 11:24

Fajrul Mahasiswa UIN Walisongo Rancang Alat Penentu Arah Kiblat Robotik
Qibla Box (dok. kemenag.go.id)

Qibla Box, kata Fajrul, dirancang untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut. Instrumen ini saat digunakan tidak membutuhkan cahaya matahari. Alat ini sudah dilengkapi dengan chip kompas dan GPS yang secara otomatis dapat terkoneksi dengan satelit. 

 

Qibla Box juga memiliki harga relatif murah dibandingkan dengan instrumen-instrumen penentu arah kiblat lainnya, yang mencapai belasan juta rupiah. "Perancangan dan perakitan Qibla Box hanya membutuhkan budget  sekitar 400-500 ribu rupiah dan komponen-komponennya bisa dengan mudah dibeli," ujar Fajrul saat ditemui di Semarang, Selasa (30/8/2022).

 

"Karena merupakan instrumen robotik, Qibla Box memiliki kelebihan perhitungan atau algortima arah kiblat, sehingga suatu tempat dapat diketahui secara langsung tanpa melakukan perhitungan arah kiblat lagi secara manual," sambungnya. 

 

Penggunaan Qibla Box juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sangat simple, dan mudah. Pengguna cukup menyambungkan kabel yang sudah terkoneksi pada Qibla Box dengan power bank, kemudian memutar Qibla Box hingga angka koreksi pada layar LCD Qibla Box menjadi 0° dan Qibla Box telah menghadap kiblat.