Di Jawa Timur khususnya, mantan Bupati Trenggalek tersebut mengatakan Pemprov Jatim juga melibatkan para akademisi untuk memberikan masukan dan usulan, sebagai salah satu wadah bagi para lulusan luar negeri.
“Kita sudah menyaksikan bukti bagaimana Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) salah satunya dalam penanganan pandemi Covid-19, benar-benar mengandalkan sains dan teknologi,” kata Emil.
Ia menambahkan, pada proses tersebut Pemprov Jatim melibatkan para pakar untuk memberikan masukan kebijakan. Menurutnya, ini menjadi hal yang penting karena pengetahuan serta eksistensi para siswa Indonesia yang belajar dari luar negeri dapat memberikan kontribusi bagi negaranya.
“Bagaimana kemudian eksistensi para akademisi para pakar menjadi kontribusi penting bagi masyarakat,” ujarnya.