"Jadi pemimpin itu, harus bisa mendengar masukan dari semua kalangan. Sehingga mulai sekarang kita harus bergeser bukan individual inteligence but social inteligence. That's the way kita collaborate," tambahnya
Lebih lanjut Wagub Emil menyampaikan, setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin ada resiko. Resiko inilah yang akhirnya berdampak pada masyarakat. Bila resikonya baik, maka tentu saja masyarakat akan senang. Namun bila resiko yang ditimbulkan berdampak buruk, maka yang dirugikan adalah masyarakat.
Ia pun mencontohkan model pembangunan di Jatim. Kata kunci utama pada indeks pembangunan manusia yang digencarkan di Jatim adalah pendidikan, angka harapan hidup serta pengeluaran masyarakat.
Guna mengurangi resiko angka putus sekolah di Jatim, pemerintah melakukan sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah dengan mengadakan program sekolah gratis.