Ia juga menyoroti kesalahan dalam pendekatan pengajaran yang terlalu menekankan pada angka dan nilai. Padahal, pendidikan adalah proses yang seharusnya membentuk kepribadian dan moral generasi muda.
"Terkadang, dalam proses belajar, kita terlalu memaksa anak untuk meraih nilai tinggi tanpa memperhatikan minat dan bakat mereka. Hal tersebut justru bisa meredupkan semangat belajar mereka," tambahnya.
Saidirman juga mendorong para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan inklusif. Ia percaya bahwa suasana belajar yang baik akan membuat anak merasa lebih termotivasi.