Menurutnya, di tengah era digital, kunjungan ke museum tematik seperti ini efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kepanduan pada generasi muda.
“Anak-anak bisa membentuk kelompok diskusi, mereview sejarah Pramuka, dan memaknai setiap atribut yang dipamerkan,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur sekaligus anggota Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim itu.
Pendiri BP House, Djoko Adi Walujo, menjelaskan pameran ini tidak hanya mengenalkan koleksi Pramuka Amerika, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang sejarah kepanduan dunia.