Menag Sampaikan Ekoteologi dan Layanan Inklusif bagi Difabel

pendidikan | 28 Agustus 2025 20:14

Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Kemenag. Ia menilai program layanan inklusif di bidang pendidikan dan ibadah, termasuk penyelenggaraan haji 2025, telah membuka komunikasi lebih baik antara jemaah difabel dan petugas PPIH.

Sementara itu, Wakil Ketua Komnas Disabilitas, Deka Kurniawan, menekankan pentingnya keberlanjutan layanan tersebut.

 

 “Kami sudah mendampingi proses haji ramah disabilitas sejak 2023. Tahun 2025 kami dilibatkan lebih signifikan, bukan hanya mendampingi tapi juga turun langsung ke lapangan. Kami berharap di 2026 layanan ramah lansia dan disabilitas bisa dipertahankan, dijalankan, bahkan ditingkatkan dari berbagai aspeknya,” jelas Deka.

Kemenag berharap gagasan ekoteologi dan penguatan layanan inklusif ini mampu menghadirkan ruang ibadah yang lebih ramah, tidak hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan dan kemanusiaan secara luas. (ivan)