“Saya ingin memperkenalkan ke anak muda kaum milenial bahwa jamu itu tidak sekuno yang dipikirkan. Persepsi tentang jamu itu bukan ‘orang gunung’. Saya ingin generasi saat ini tidak lupa dengan jamu,” katanya.
Itikad dan semangat Roos dalam memperkenalkan jamu tidak punah ditelan waktu. Di masa tuanya, membuat jamu tidak hanya untuk mengisi waktu dan mencari pendapatan, tetapi juga sarana berbagi kepada sesama, terutama generasi muda.