Momen romantis dari pasangan ini adalah Bung Hatta mengirimkan karya buku untuk Rahmi yang berjudul Alam Pikiran Yunani. Buku tersebut dijadikan mas kawin untuk Rahmi. Mas kawin itu sangat berharga karena buku itulah yang menjadi saksi bisu Bung Hatta semasa diasingkan di Digul.
2. Bung Tomo dan Sulistina Sutomo
Perjalanan cinta Bung Tomo dan Sulistina penuh dengan ujian. Pertemuan pertama mereka saat pergolakan revolusi Indonesia. Saat itu, Bung Tomo merasa se-frekuensi dengan Sulistina yang sama-sama aktivis. Saat itu, Bung Tomo dipanggil "Mas Tomo" oleh Sulistina.
Dikenal dengan watak yang tegas, Sulistina tetap menemukan sisi romantis pada Bung Tomo. Hal ini dilihat dari Bung Tomo yang menyatakan cinta kepada Sulistina. Dengan berani, ia langsung menjalin hubungan serius dan mempertimbangkan hubungannya ke arah pernikahan.