"Yang dikhawatirkan adalah mereka merasa sebenarnya tidak ada keterkaitan yang signifikan antara kehadiran negara dengan kemaslahatan anak muda, yang dikhawatirkan akan muncul pragmatisme politik yang kadang larinya ke hal-hal yang sifatnya moneter, dan kadang yang saya sebut tadi, superfisial," imbuhnya.
Sementara superfisial disini adalah menentukan pilihan berdasarkan hal-hal yang hanya bisa dilihat dipermukaan saja, tidak ada upaya untuk menggali lebih dalam terhadap apa yang akan dipilih.
"Superfisial adalah ya istilahnya yang ya udah deh pilih aja yang lucu aja, yang seru aja, yang asik aja gitu kan padahal sebenarnya banyak hal-hal yang sangat fundamental yang harus kita pikirkan kedepannya," kata Emil.
Wagub Emil mengungkapkan bahwa menggali lebih dalam terhadap sosok atau figur yang akan dipilih oleh anak-anak muda adalah hal penting. Karena menurutnya dengan menggali lebih dalam maka kapasitas dan kapabilitas seseorang akan lebih jelas tergambar.
"Lihat track recordnya, ya lihat rekam jejaknya, dan inilah yang kita harapkan bisa kita mulai bangun, kami berharap pemerintah termasuk Pemprov gitu ya bisa lebih connect lagi, bisa tersambung lagi dengan mereka, dan merasa bahwa negara itu hadir untuk mereka," ungkapnya.