Soesilo Toer

Doktor yang Dituduh Komunis

tokoh | 20 Februari 2024 10:05

Doktor yang Dituduh Komunis
Dok suaraid

 

"Saya jualan buku tulis keliling. Dari pihak gudang, ditawarkan pada saya Rp23, saya jual Rp25. Saya jual ke Glodok malah laku Rp28 di sebuah toko alat tulis. [Bahkan] saya satu hari pernah untung Rp1 juta, dan beli rumah Rp600 ribu," katanya.

 

Rumah yang ia beli kemudian tergusur akibat pembangunan tol Bekasi. Penggusuran itu kemudian membuatnya menerima kompensasi yang dimanfaatkannya untuk memperbaiki rumah di Blora.

 

Soesilo pun memberanikan diri untuk menjadi dosen pada 1986 di Universitas 17 Agustus Jakarta. Ia mengklaim mengajar empat mata kuliah, seperti ekonomi uang dan bank, dan seminar penelitian.

 

Dirinya sempat dicalonkan menjadi rektor untuk salah satu universitas di Bandung. Saat itu ia merupakan anggota penelitian dan pengembangan. Tetapi pada akhirnya, ia gagal karena kekurangan pendukung, dan banyak yang berusaha menjatuhkannya.