Tokoh

Basril Abbas

Periset BRIN Raih Penghargaan Tinggi Kekayaan Intelektual

Periset BRIN Raih Penghargaan Tinggi Kekayaan Intelektual
Dok brin

 

Pada mulanya motivasi Basril dan tim merancang penelitian tersebut adalah untuk mendorong penggunaan produk lokal karya dalam negeri. Sebab, kedua produk tersebut masih didominasi produk import yang harganya sangat tinggi jika dibandingkan produk dalam negeri. Inspirasi untuk melakukan penelitian datang setelah dirinya mengikuti sebuah training di Amerika Serikat pada 1996.

 

Namun saat itu jaringan tubuh yang digunakan saat training berasal dari manusia, sehingga sulit untuk mendapatkan donornya di Indonesia. Tidak pendek akal, Basril pun mencoba untuk mengganti bahan jaringan yang berasal dari hewan yaitu sapi.

 

Membran perikardium sendiri berasal dari selaput pembungkus jantung sapi yang memiliki kandungan kolagen tinggi. Membran perikardium dapat digunakan sebagai produk yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Terutama untuk mempercepat penyembuhan jaringan pada augmentasi tulang bidang dental. Membran perikardium sangat baik untuk Guided Tissue/Bane Regeneration (GTR/GBR). Fungsinya dalam aplikasi adalah sebagai penutup atau pembatas antara jaringan lunak dan jaringan keras. Sehingga pertumbuhan jaringan lunak dan keras dapat terjadi dengan baik. Bahan ini sensitif dengan suhu, sehingga untuk mensterilkannya digunakan teknik radiasi dengan sinar gamma atau berkas elektron.

Baca Juga : Ulama Besar yang Lahir dan Wafat di Bulan Syawal
Bagikan :