Mereka juga mendapati diri mereka terekspos pada budaya yang jauh lebih canggih, khususnya di kota-kota besar Kekaisaran Bizantium dan Persia.
Dokter pertama di bawah pemerintahan Muslim kebanyakan adalah orang Yahudi, Kristen, dan Zoroastrian. Baru kemudian umat Islam menghasilkan praktisi medis mereka sendiri, yang bekerja bersama dan belajar dari rekan-rekan mereka dari budaya lain.
Fasilitas medis terkemuka pertama di Timur Tengah Muslim baru didirikan di Damaskus sekitar tahun 707.
Didirikan dengan bantuan dari dokter Yahudi dan Kristen, ini bukan rumah sakit melainkan leperosia—tempat untuk mengisolasi mereka yang menderita kusta.