“Saya pernah menemukan gelang perak berhuruf China, uang kuno, dan fosil gigi ketika membangun rumah ini. Tapi, enggak tahu sekarang di mana,” jelas Suparno, warga Desa Banjar.
Dirinya menunjukkan mata uang kuno Hindia Belanda temuannya yang berangka tahun 1896. Menurut Dwi, berbagai temuan di kawasan Ngawi Purba memperkuat pendapat arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta tentang Hari Jadi Kabupaten Ngawi.
“Di sana ditekankan, kawasan Ngawi purba merupakan cikal bakal menjadi Kabupaten Ngawi saat ini,” ucapnya. (int)