Candi Songgoriti ini mempunyai keunikan yang menonjol yaitu tidak adanya tangga yang menuju bilik candi. Bilik induk dirancang untuk tidak dapat dimasuki karena ukurannya yang kecil dan sempit.
Candi ini menghadap pada arah timur karena pintu utama candi berada di sisi timur yang mengarah pada ruang induk. Ruang induk ini biasanya diisi Lingga-Yoni sebagai lambang Siwa beserta Parwiti.
Dilansir dari IDNTimes, Candi Songgoriti ditemukan pertama kali pada tahun 1799. Catatan tentang candi ini berasal dari Van Ijsseldijk dan disebut sebagai Petirtaan Songgoriti. Setelahnya banyak peneliti Belanda yang mulai datang.
Candi ini kemudian direnovasi pada tahun 1849 oleh seorang arkeolog Belanda, Rigg. Kemudian kembali direnovasi pada tahun 1863 oleh Brumund. Lantas pada tahun 1921, M Knebel melakukan renovasi secara besar-besaran.