"Ke depan, kami memiliki impian mengajukan beberapa tempat wisata yang sudah tergabung dalam geopark nasional ke Unesco. Sehingga Forum Geopark ini akan menjadi inkubatornya sehingga geopark Jatim berkelas dunia," tambahnya.
Lebih lanjut, dukungan juga diberikan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia. Mengingat, usulan forum geopark turut melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata seperti kuliner, pernak pernik dan jajanan khas daerah.
Menurutnya penting melibatkan pelaku umkm untuk meningkatkan minat wisatawan. Ia mencontohkan, jumlah wisatawan di gunung Ijen sejak Januari - Mei 2023, wisatawan mancanegara sebanyak 3.866 orang. Sedangkan, wisatawan lokal 26.824 orang.
"Itu baru Gunung Ijen dan jika tempat wisata di Jatim lainnya menjadi global geopark, wisatawan lokal maupun mancanegara akan lebih banyak datang ke Jatim," pungkasnya.