Warga itu mengatakan beberapa vila sebenarnya masih menjadi hak milik orang. Sementara beberapa barang mewah pun sudah sempat ditaruh ke dalam vila itu. Namun belum ditempati karena tidak ada air.
“Terus setelah itu (dibangun) kan airnya belum masuk. Terus airnya belum sampai masuk, sudah ada resesi,” lanjutnya.
Seperti yang diutarakan sebelumnya, beberapa unit dari vila di kawasan tersebut sudah dimiliki orang. Tetapi para pemiliknya malah membiarkan puluhan vila tersebut terbengkalai dan tidak terawat.
Bahkan banyak bangunan vila yang catnya sudah pudar dan mengelupas, sehingga memberikan kesan angker. Terlebih lingkungan sekitar vila tersebut juga tidak terawat dengan baik dan banyak tumbuhan liar.