SURABAYA, PustakaJC.co - Danau Lido, sebuah destinasi wisata tersembunyi di wilayah selatan Bogor, tengah menjadi primadona di kalangan wisatawan Timur Tengah. Terletak hanya lima menit dari pintu tol Cigombong, danau ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan pesona alam dengan wisata kuliner khas Timur Tengah.
Salah satu daya tarik utama Danau Lido adalah pengalaman menyusuri danau menggunakan perahu rakit kayu sembari menikmati sajian seperti nasi kebuli dan shawarma. Konsep ini menjadi favorit para turis, terutama mereka yang datang dari kawasan Puncak, Sukabumi, dan Cianjur.
Menurut Ketua UMKM Kluster Perahu Rakit Danau Lido, Indra J Lesmana, pada musim libur tahun lalu terdapat 627 pemandu wisata yang mendampingi turis Arab. Meski jumlah tersebut menurun dari masa sebelum pandemi yang sempat mencapai 1.600 pemandu, Danau Lido tetap mempertahankan daya tariknya.
Saat ini terdapat sekitar 24 unit perahu rakit yang dikelola oleh warga lokal. Mereka menjadi mitra dari Rumah Makan Yuliana Lido (RMYL), penyedia layanan wisata rakit lengkap dengan sajian kuliner di atas air. Selain RMYL, beberapa rumah makan lainnya juga menawarkan konsep serupa.
Dengan kombinasi keindahan danau yang tenang, udara sejuk, serta pengalaman makan yang unik, Danau Lido terus menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat ini menjadi bukti bahwa pesona tersembunyi Indonesia masih terus mampu mencuri perhatian dunia. (nov)