Didampingi staf ahli Dubes, Mr. Leone Bainivanua, dan perwakilan Konsulat Kehormatan Fiji di Surabaya, Mrs. Diana Kadelala, Vastiti mengungkap bahwa berbagai program akan digelar mulai Agustus hingga Desember 2025. Fokusnya pada promosi budaya, perdagangan, pendidikan, hingga aksi sosial.
Fiji, negara kepulauan di Pasifik Selatan, mengimpor banyak kebutuhan pokok dari luar negeri. Potensi inilah yang ingin dibuka untuk produk-produk unggulan asal Indonesia, khususnya dari Jawa Timur.
“Kami melihat peluang besar dari sektor UMKM di Indonesia. Banyak produk dari Jawa Timur yang bisa masuk ke pasar Fiji,” tambahnya.