Bumi Pesantren

Emil Harapkan Pemuda Anshor Bisa Ikut Berperan Meminimalisir Ketimpangan Ekonomi

Emil Harapkan Pemuda Anshor Bisa Ikut Berperan Meminimalisir Ketimpangan Ekonomi
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan Orasi Ilmiah Kepemudaan di hadapan pemuda Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Anshor di Pondok Pesantren Salafiyah Subulul Huda, Kebonsari, Kab. Madiun, Minggu (13/3) sore.

"Indonesia sekarang ini memiliki penduduk usia produktif sebanyak 70,72% menurut sensus tahun 2020. Sedangkan Jatim punya 69,6%. Ini harus kita manfaatkan, terutama karena kalau hanya mengandalkan SDA saja, kita akan terjebak dalam perangkap Negara Berpendapatan Menengah," jelasnya.

 

Untuk itu, Emil menjelaskan, Jatim sedang menyasar prioritas pengembangan SDM dengan menyiapkan calon lulusan, menyerap lulusan muda, juga menyiapkan daya saing angkatan kerja. Kesemuanya dilakukan demi mewujudkan Jatim Cerdas dan Jatim Kerja.

 

"Salah satu yang sedang kami usahakan adalah perkembangan gig economy. Makanya sekarang Pemerintah Provinsi sudah punya Milenial Job Center dan inovasi seperti EJSC," tuturnya.

 

Hal tersebut penting, sebut Emil, sebab terdapat 6 perubahan dunia kerja akibat revolusi industri 4.0. Di antaranya adalah berkembangnya pekerjaanyang bersifat analitis, pekerjaan dengan kemampuan matematika semakin dibutuhkan, semakin fleksibelnya perusahaan, tidak mungkin menghindari teknologi digital, pentingnya komunikasi dan kolaborasi serta berpikir kritis, juga mobilitas dalam pekerjaan.

Baca Juga : Kemenag Keluarkan Edara Soal Seremoni Keberangkatan Jemaah Haji Maksimal 30 Menit
Bagikan :