“Kami di Jawa Timur juga akan mendukung jalannya program GWI ini dengan terus menggencarkan gerakan wakaf. Sebab, literasi masyarakat akan wakaf dinilai masih harus dikembangkan lebih progresif,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ke depan, Gubernur Khofifah berharap Indonesia memiliki lebih banyak lagi pakar manajemen wakaf yang dapat menggerakkan pemberdayaan umat berbasis wakaf. Lantaran saat ini, wakaf sebagai instrumen keuangan belum cukup dioptimalkan dalam membangun ekonomi umat. Padahal, kata dia, potensi wakaf di Indonesia dan Jawa Timur sangat besar dan dapat dijadikan pendorong kebangkitan ekonomi umat islam.
"Jika dikelola dengan baik, saya yakin potensi tersebut akan membawa dampak perubahan yang sangat besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia," tegasnya.