“Dengan bekerja sama dengan Serunai Commerce, produk halal asal Jatim bisa menjangkau pasar global lebih luas karena kehalalan produk yang masuk platform milik Serunai telah diakui secara internasional,” jelasnya.
Diakhir, Adhy turut mengapresiasi inisiatif tim OPOP Jatim dalam membangun kerjasama yang dapat memberikan kesempatan ekosistem pondok pesantren bisa berkembang dan berdaya saing.
“Terima kasih juga kami sampaikan atas bersedianya Serunai Commerce untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam proses pengembangan ekosistem halal di Jatim. Saya rasa ini adalah proses tercepat dari tindak lanjut atas kerjasama yang dilakukan pada awal Januari ini. Harapannya ini bisa mempercepat pelaksanaan program ini,” pungkasnya.
Sementara itu CEO Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia Puan Amnah Shaari menyampaikan, alasan dipilihnya Jatim dalam kerjasama tersebut karena Jatim dinilai sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang telah matang industri halalnya.
"Kenapa Jatim, karena industri halalnya sudah sangat spesial. Banyak penghargaan halal yang diraih, ada Indonesia Halal Industry Award, dan sangat Jatim juga sangat inovatif," katanya.