Firhad tersenyum. "Itu bahaya, Nawaf. Rasulullah SAW sudah mengingatkan kita dalam hadis:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَالْعَطَشُ
“Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya selain rasa lapar dan haus.' (HR. Ahmad)"
Fasya, yang sejak tadi sibuk memastikan makanan tetap rapi, akhirnya ikut bicara. "Kalau begitu, puasa itu bukan sekadar nahan lapar, tapi juga nahan lisan?"
Afif mengangguk. "Iya, makanya dalam Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali membagi puasa jadi tiga tingkatan. Ada puasa orang awam, puasa orang khusus, dan puasa khususul khusus."
"Bedanya apa?" tanya Nawaf antusias.