Gus Yahya Klarifikasi Isu Gus Fahrur dan Tambang Raja Ampat

bumi pesantren | 13 Juni 2025 05:22

Gus Yahya Klarifikasi Isu Gus Fahrur dan Tambang Raja Ampat
Ketum PBNU Gus Yahya Staquf saat konferensi pers. (dok nuonline)

“Saya orang NU, saya mendukung pelestarian Raja Ampat,” tulis Yenny, Rabu malam (11/6/2025). Ia pun mengutip Mahatma Gandhi, “Dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tapi tidak cukup untuk memenuhi keserakahan satu orang.”

Sebagai informasi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mencabut izin tambang empat perusahaan di Raja Ampat yang dinilai tidak sesuai aturan. Sementara, PT Gag Nikel masih beroperasi karena dinilai memenuhi ketentuan AMDAL dan merupakan anak perusahaan dari BUMN PT Aneka Tambang (Antam).

“Presiden atas keputusan rapat langsung mencabut empat IUP dari lima IUP yang ada di Raja Ampat,” ujar Bahlil di Istana Negara, Selasa, (10/6/2025).

Dengan pernyataan tegas dari Gus Yahya, PBNU menegaskan posisinya sebagai organisasi keagamaan yang tidak terlibat dalam urusan bisnis anggotanya. Suara-suara dari internal PBNU pun mengingatkan pentingnya pelestarian lingkungan dan pembangunan manusia sebagai prioritas bangsa. (ivan)