JAKARTA, PustakaJC.co – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan rencana strategis pembukaan cabang dua universitas ternama dunia, Universitas Al-Azhar Cairo dan Jordan University, di Indonesia. Rabu, (18/6/2025).
“Presiden sudah setuju membuka cabang Universitas Al-Azhar Cairo di bawah naungan UIII dan juga membuka cabang Jordan University,” kata Menag saat menghadiri Haflatul Wada’ Mahasantri Ma’had Al-Qur’an Universitas PTIQ Jakarta, dilansir dari kemenag.go.id, Kamis, (19/8/205).
Langkah ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi pendidikan Islam dan peningkatan akses pendidikan tinggi berkelas dunia bagi generasi muda Indonesia.
Menag juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan selaras dengan program pendidikan kader ulama di Indonesia.
“Insya Allah kita juga nanti akan bekerja sama dengan pendidikan kader ulama yang memang sudah menjadi trademark-nya PTIQ,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Menag menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Arab dan Inggris, untuk mencetak mubalig internasional.
“Bahasa Arab sudah di kantong anda, tapi bahasa Inggris juga harus. Karena menjadi mubalig internasional sekarang ini tidak ada cara lain kecuali harus menguasai bahasa Inggris,” ucap Nasaruddin.
Ia juga mengungkapkan bahwa Menteri Agama Mesir akan mengirimkan 1.000 guru bahasa Arab ke Indonesia, sebagai bentuk penguatan kapasitas literasi keislaman nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Menag menyampaikan kabar baik bahwa beasiswa LPDP untuk mahasiswa PTIQ, termasuk ke luar negeri, tetap tersedia.
“Qur’an sangat penting. Ini tidak dikurangi kuotanya. Alhamdulillah kita tetap mendapatkan beasiswa seperti sedia kala,” katanya.
Untuk mendukung peningkatan jumlah mahasiswa, Kementerian Agama akan membangun gedung baru di lingkungan PTIQ.
“Kita akan membangun kampus yang mungkin sama tingginya dengan asrama. Dengan demikian kita bisa menambah kapasitas jumlah mahasiswa kita nanti,” ungkap Menag.
Selain itu, Menag menjelaskan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran Gigi di PTIQ sudah siap, sementara Fakultas Kedokteran Umum masih menunggu akreditasi A.
“Kalau untuk Fakultas Kedokteran Umum memang harus akreditasinya A dulu. Tapi kalau Kedokteran Gigi sudah bisa,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Menag menyampaikan apresiasi kepada para pengajar di PTIQ dan berharap kampus ini terus melahirkan ulama-ulama unggul, termasuk ulama perempuan.
“Sekarang terbuka peluang ulama perempuan itu bisa memimpin majelis ulama. Pendidikan kader ulama perempuan itu nilainya lebih bagus. Maka itu saya berharap banyak ananda semua. Jadilah tokoh,” tukas imam besar masjid Istiqlal itu. (ivan)