“Semua masalah teknis bisa ditangani berkat kerja sama erat dengan PPIH,” jelas Eyad.
Hal senada disampaikan Dr. Badr al-Sulami. Ia menyebut kehadiran langsung Wamenhaj Saudi sebagai bentuk perhatian besar terhadap jemaah Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Haji Arab Saudi telah memulai persiapan untuk Haji 1447 H/2026 M.
“Kelompok kerja lintas sektor mulai bekerja pekan depan untuk merancang kebijakan dan timeline teknis,” tegas Badr.