JOMBANG, PustakaJC.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya kembali menegaskan pentingnya sanad keilmuan dalam menjaga otoritas ajaran Islam di pesantren. Ia menyebut, keberlangsungan pesantren dan NU sejak dulu ditopang oleh tradisi sanad yang kokoh.
“Sanad ini adalah inti, tulang punggung sebetulnya, dari tradisi pesantren dan tradisi NU,” ujar Gus Yahya saat menyampaikan Kuliah Umum dalam Pembukaan Nasyrus Sanad di Pesantren Tebuireng, Jombang, dikutip dari nu.or.id, Minggu, (13/7/2015).
Pesan tentang pentingnya sanad pertama kali ia dengar dari KH Maimoen Zubair. “Kalau pesantren ingin bertahan lama, maka harus memiliki sanad,” ungkap Gus Yahya mengutip wejangan almaghfurlah Mbah Moen.
 
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                