PBNU Minta Negara Turun Tangan Soal Bentrok Ormas di Pemalang

bumi pesantren | 25 Juli 2025 04:47

“Ini keterlaluan. Menganggap kelompoknya suci, sementara yang lain najis, akhirnya bentrok. Padahal Nabi tidak mengajarkan seperti itu,” katanya.

Menurut pakar Ushul Fikih itu, perilaku berlebihan dalam mencintai kelompok sendiri—yang ia sebut ashabiyyah thabi’iyyah—sering kali menjadi sumber konflik horizontal. Ia menyayangkan bahwa dua kelompok yang mengaku membela Islam justru bertindak memalukan dan mencederai citra Islam itu sendiri.

 

“Cara paling sederhana berkontribusi pada agama adalah tidak merusak agama. Kalau sudah merusak, itu bukan cinta tapi kebodohan,” tegasnya.