JAKARTA, PustakaJC.co - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menegaskan bahwa di tengah derasnya arus informasi yang tidak terbendung, umat Islam khususnya warga Nahdlatul Ulama membutuhkan panduan yang kokoh dan akurat dari para intelektual.
“Zaman ini seperti yaumul haraj, penuh kegaduhan, simpang siur, yang viral malah sound horeg. Maka dibutuhkan orang-orang pintar dan berilmu untuk memberi arah yang benar,” kata Kiai Miftach saat memberikan arahan dalam pelantikan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) masa khidmah 2025–2030 di Hotel Bidakara, Jakarta, dikutip dari nu.or.id, Jumat, (1/8/2025).
Menurutnya, ISNU memiliki peran strategis sebagai pusat pemikiran dan laboratorium gagasan yang harus terus digerakkan demi kemaslahatan umat dan bangsa.
“ISNU ini dapurnya NU. Kami harap para cendekiawan di dalamnya mampu mengolah, menggodok, dan menyajikan ide-ide segar untuk menjawab persoalan umat. Jangan hanya menjadi pengamat, tapi pelaku perubahan,” tegasnya.