Ia menyoroti kiprah Kementerian Agama yang aktif membangun jaringan lintas iman, seperti kolaborasi dengan Vatikan, Rabithah Alam Islami, hingga tokoh agama dari Asia dan Afrika.
“Pak Menteri Agama aktif menjalin jaringan global lintas iman. Ini kekuatan lunak Indonesia yang tidak boleh kita abaikan,” ucapnya.
Faried juga menyebut Indonesia sebagai model keberhasilan mengelola keberagaman. “Islam Indonesia sudah dikenal dunia: moderat, menjunjung kesetaraan, dan harmonis dengan demokrasi,” katanya. Bahkan, beberapa negara besar kini menjadikan Indonesia sebagai rujukan dalam isu kebebasan beragama dan kesetaraan gender.