Gerakan Santri Mandiri Perkuat Ekonomi dan Kepemimpinan Sosial

bumi pesantren | 20 Agustus 2025 11:08

Gerakan Santri Mandiri Perkuat Ekonomi dan Kepemimpinan Sosial
Ketua Asosiasi Santrie Mandiri Gus Jibril (kanan baju Koko merah) berfoto bersama anggota dan santri usai kegiatan, menunjukkan semangat kemandirian santri. (dok istimewa)

LAMONGAN, PustakaJC.co – Asosiasi Santrie Mandiri terus mendorong lahirnya santri yang mandiri, tidak hanya dalam spiritual, tetapi juga dalam ekonomi, teknologi, hingga kepemimpinan sosial. Dipimpin Ahmad Jibril atau akrab disapa Gus Jibril, komunitas ini telah melahirkan berbagai program nyata untuk memperkuat kemandirian santri di era modern.

 

Sejak akhir 2022, Asosiasi Santrie Mandiri mulai menggerakkan sektor ekonomi mikro di sejumlah wilayah pesantren. Hingga kini, tercatat sudah ada sekitar 20–25 titik usaha yang berjalan, mulai dari toko frozen food, pentol UMKM, budidaya ayam, telur, kopi, hingga olahan hasil perikanan seperti lele dan cacing.

 

“Awalnya memang sulit membangun usaha karena permodalan masih menjadi kendala. Namun keuntungan usaha kami berikan sepenuhnya untuk anggota yang ingin mandiri tanpa ada potongan,” jelas Gus Jibril, Ketua Asosiasi Santrie Mandiri, saat diwawancarai jurnalis PustakaJC.co, Minggu, (17/8/2025).