Ketua Umum IPARI, Daloh Apdaloh, menambahkan, kegiatan ini menunjukkan komitmen penyuluh dalam membumikan moderasi beragama dan membangun solidaritas sosial.
“Solidaritas harus diwujudkan dalam program konkret yang dirasakan langsung oleh umat,” katanya.
Acara ini diharapkan menjadi gerakan kolektif berkelanjutan, bukan sekadar seremonial, sehingga dakwah menjadi hidup, menyejukkan, dan membela kepentingan masyarakat.
Daloh mengajak seluruh penyuluh agama menjadikan doa kebangsaan sebagai momentum mempererat ukhuwah dan merawat harmoni nasional melalui doa, aksi nyata, dan kepedulian sosial yang berkelanjutan. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                