BANTUL, PustakaJC.co - Setiap bulan Maulud, Pondok Pesantren Al-Fitroh Jejeran, Bantul, Yogyakarta, tak pernah sepi dari lantunan doa dan shalawat. Majelis Bukhoren kembali digelar, menghadirkan semangat ilmu dan cinta Rasulullah yang diwariskan sejak 1968.
Pondok Pesantren Al-Fitroh Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, kembali menggelar tradisi tahunan Majelis Bukhoren, Minggu, (7/9/2025). Ribuan jamaah hadir untuk mengikuti rangkaian amaliyah mulai dari simaan Al-Qur’an 30 juz, pembacaan Shahih Bukhari, shalawat Nabi, sirah Al-Barzanji, hingga Dalailul Khairat. Dilansir dari nu.or.id, Senin, (8/9/2025).
KH Aslam Ridlo, kasepuhan Jejeran, menyebut tradisi ini dirintis oleh KH Muhammad Abdul Muhith bersama ulama besar Abuya Dimyathi al-Bantani pada 1968. Majelis ini juga diperkuat oleh tokoh pesantren lain seperti KH Busyro Wonokromo, KH Ali Ma’shum Krapyak, dan KH Muhyiddin Jejeran.