ACEH, PustakaJC.co – Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii membagikan pengalaman mengkhatamkan Al-Qur’an hingga 12 kali selama Ramadan saat bertemu ratusan santri di Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, Sabtu, (27/9/2025). Kehadiran Wamenag memberi semangat baru bagi santri untuk menjaga hafalan dan akhlak Qur’ani.
Dalam tausiyahnya, Romo Syafii menekankan pentingnya kedekatan dengan Al-Qur’an sebagai sumber kemuliaan sejati.
“Guru yang mengajarkan Al-Qur’an, murid yang bersungguh-sungguh belajar, bahkan orang tua yang mempercayakan anaknya kepada Al-Qur’an, semuanya dimuliakan oleh Allah,” ujarnya, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, (29/9/2025).
Ia juga menyoroti peran orang tua yang memilih pendidikan Qur’ani untuk anak-anak mereka, mengingatkan bahwa pondasi pendidikan sejati adalah membentuk generasi berakhlak mulia.
Selain berbagi pengalaman, Wamenag memanjatkan doa agar para santri kelak menjadi ustaz dan ustazah yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga dicintai karena akhlak dan keteladannya. Kehadiran beliau menegaskan perhatian Kementerian Agama terhadap pendidikan Al-Qur’an di tanah air. (ivan)
