WAJO, PustakaJC.co – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa santri yang menguasai Kitab Kuning dapat menjadi duta perdamaian sejati. Hal itu disampaikan dalam penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama di Wajo, Sulawesi Selatan, Senin, (6/10/2025).
“Kitab turats (Kitab Kuning) bukan sekadar teks kuno, melainkan bank data peradaban yang mengandung solusi bagi krisis modern,” ujar Menag secara virtual. Dilansir dari kemenag.go.id, Selasa, (7/10/2025).
“Jika santri mampu menguasai khazanah ini, mereka akan menjadi duta perdamaian sejati. Nilai tasamuh, tawazun, dan syaja’ah di dalamnya adalah modal menebar perdamaian dan menjawab isu lingkungan global,” lanjutnya.