Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin mengenang momen bersejarah saat Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada September 2024. Dalam kunjungan itu, keduanya menandatangani Deklarasi Istiqlal, yang menyerukan kemanusiaan, dialog lintas agama, dan perlindungan lingkungan.
“Semangat kemanusiaan itu, dan bahwa kemanusiaan hanya memiliki satu warna, tetap hidup setelah wafatnya Paus Fransiskus,” ucapnya.
Ia menegaskan, nilai keberagaman dan toleransi telah menjadi bagian dari warisan bangsa Indonesia sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam pertemuan tersebut, kehadiran Menag disambut dengan penampilan tari adat dari Komunitas Kebaya Menari asal Indonesia. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                