Kiai Miftach Jelaskan Hakikat Ibadah dalam Perspektif Tasawuf

bumi pesantren | 09 November 2025 11:11

 

Kiai Miftach juga mengingatkan pentingnya melatih keikhlasan dan kekhusyukan. 

 

“Kalau tidak dilatih, kita tidak akan terbiasa. Ayo kita coba ibadah yang tulus dan ikhlas,” ajaknya kepada jamaah.

 

Dalam Tafsir Tahlili, QS Thaha ayat 132 menjelaskan agar manusia tidak terobsesi pada urusan harta, sebab Allah-lah pemberi rezeki. Sementara itu, Imam Fakhruddin ar-Razi menegaskan agar manusia tetap berusaha secara lahir, tanpa meninggalkan kewajiban shalat. (ivan)