SURABAYA, PustakaJC.co - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan anggaran khusus untuk memperkuat sarana keagamaan dan pendidikan berbasis umat, terutama yang terdampak bencana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan layanan ibadah dan pendidikan tetap berjalan meski berada di wilayah rawan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja bersama Tim Pengawas Penanganan Bencana DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Ia menegaskan, penguatan ketahanan sarana keagamaan menjadi bagian dari upaya mengembangkan ekoteologi dan keberagamaan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kita ingin memastikan keberagamaan membawa dampak nyata, termasuk perlindungan kehidupan, lingkungan, dan ketangguhan masyarakat,” ujar Menag.