Terkait jumlah stunting di Jatim, data dari BKKBN menunjukan adanya tren penurunan selama tiga tahun terakhir. Tahun 2019 misalnya, jumlah stunting di Jatim mencapai 26,85 persen.
Sementara tahun 2020, terjadi penurunan hingga 1 persen lebih atau sebanyak 25,64 persen. Dan untuk tahun 2021, menurun lagi menjadi 23,5 persen.
"Jadi kalau kita lihat angka stunting di Jatim, setiap tahunnya terus menurun. Saat ini kita diangka 23,5 persen. Kita akan upayakan agar tahun ini terjadi penurunan lagi," katanya.