BOGOR, PustakaJC.co - Kali kedua, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mendapatkan Penghargaan sebagai Gubernur Provinsi Layak Anak (PROVILA). Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional Sabtu, (23/7/2022) di Kebun Raya Bogor.
Raihan Jatim ini tak lepas dari peran serta 38 kabupaten Kota di wilayah Jawa Timur (100%) yang telah mendapatkan Pemeringkatan Kabupaten/Kota Layak anak. Rinciannya, yakni 2 Kota dengan Peringkat Utama; 12 Kabupaten Kota Peringkat Nindya; 17 kabupaten Kota Peringkat Madya dan 7 kabupaten Kota Peringkat Pratama.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, dimana tahun 2021 wilayah Jatim mendapatkan peringkat Utama hanya 1 Kota ; peringkat Nindya 9 Kabupaten Kota ; peringkat Madya 15 Kabupaten Kota dan peringkat Pratama 13 Kabupaten Kota.
“Dengan demikian Jatim telah melebihi standar yang telah ditetapkan dalam persayaratan untuk menjadi Provinsi Layak Anak, yaitu 80% wilayahnya masuk dalam pemeringkatan,” ujar Gubernur Khofifah.
Tidak hanya itu, program Forum Anak Provinsi Jawa Timur, Forum Anak Kabupaten, dan Forum Anak Tingkat Desa juga menyabet penghargaan, baik yang diselenggarakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) maupun Kementerian PPA. Ada total 7 penghargaan, yaitu: Yang diselenggarakan KPAI:
KPAI AWARD
1. Forum Anak Jatim terbaik kategori FA yang memiliki dedikasi tinggi dan kepedulian pada perlindungan anak
2. D'Boecah's (Pacitan) terbaik kategori Lembaga Layanan Masy. Peduli Anak
· Yang diselenggarakan KEMENPPA (DAFA AWARD 2022)
1. Forum Anak Jatim sebagai FA Provinsi Terbaik
2. FA Jatim sbg Kesekretariatan Terbaik
3. Forum Anak Desa Terbaik - Desa Punten, Kota Batu
4. Forum Anak Kelurahan Terbaik - Kelurahan Gadingrejo, Pasuruan
5. FA Kab. Blitar juara jingle SAPA 129
Bertema “Anak terlindungi Indonesia Maju” dengan tagline Anak Tangguh Paska Pandemi Covid 19, pada Puncak Hari Anak Nasional di Bogor, Forum Anak Kabupaten Blitar sebagai pemenang Jingle SAPA 129 (layanan untuk mempermudah akses bagi korban atau pelapor dalam melakukan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak). Forum ini akan tampil di hadapan Bapak Presiden beserta Ibu Iriana untuk bernyanyi bersama jingle SAPA 129 beserta undangan yang hadir.
“Dalam Momentum hari anak nasional tahun 2022, Saya beserta Bupati Walikota se Jawa Timur akan terus berupaya melindungi anak Jawa Timur, dengan menggerakan semua pihak baik itu Pemerintahan, organisasi perempuan, organisasi keagamaan, Dunia Usaha, Forum anak se Jawa Timur, perguruan tinggi dan seluruh masyarakat Jawa Timur,” terang Gubernur.
Khususnya dalam pemehunan hak anak 5 kluster untuk menjadi provinsi/kab/kota layak anak, yaitu mulai hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dan kesejahteraan dasar, hak pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya serta hak perlindungan khusus.
Selain itu Gubernur Khofifah juga akan terus berupaya mengimplementasikan 5 Stop, yaitu stop stunting, stop tanda dokumen kependudukan, stop bullying/kekerasan anak dan perempuan, stop pekerja anak dan stop pernikahan anak, yang telah dideklarasikan pada Hari Kartini yang lalu .
“Saya merasa bangga sekaligus bahagia karena Forum anak Jatim mengharumkan nama Jawa Timur, sekaligus sebagai bukti bahwa Anak Jawa Timur memiliki komitemen yang tinggi untuk berprestasi, turut membantu pemerintah memperjuangkan hak anak,”katanya.
Semua ini, kata Gubernur, merupakan bagian dari Geliat anak Jawa Timur yang “Bangkit” dari Pandemi Covid 19 yang sesuai dengan tagline Jawa Timur “Optimis Jatim Bangkit”.
“Terima kasih kepada semua pihak Bupati/walikota dan forum anak se Jatim dan semua pihak yang telah berkerja keras untuk mewujudkan Jawa Timur menjadi Provinsi Layak Anak,” tutur Gubernur.(ayu)