Pemprov Jatim Alokasikan Rp185 M Bansos Penanganan Dampak Inflasi Di Jatim

komunitas | 14 September 2022 20:22

Pemprov Jatim Alokasikan Rp185 M Bansos Penanganan Dampak Inflasi Di Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (14/9).

Lalu dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Rp 3,7 Milyar, Dinas Perkebunan Jatim Rp 3,2 Milyar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Rp 200 juta dan dari BOP 10% setara Rp 6,1 Milyar. Sementara dari reguler sebesar Rp 118, 4 Milyar berasal dari subsidi transportasi sebesar Rp 24 Milyar, PKH plus Rp 80 Milyar dan ASPD Rp 14,4 Milyar.

 sekdaprov jatim Adhy Karyono ikut dalam acara

"Artinya secara nomenklatur anggaran bisa digunakan untuk memperkuat upaya pengendalian inflasi baik itu subsidi transportasi umum, subsidi ongkos dari sentra produksi, padat karya, program bantalan sosial dan lain sebagainya itu bisa diarahkan untuk penguatan program kita menghadapi inflasi ini," jelas Wagub Emil.

 

Lebih lanjut Emil Dardak menjelaskan bahwa alokasi tersebut akan disalurkan untuk dua kategori yaitu efisiensi logistik dan  memberikan bantalan sosial bagi masyarakat. Menurutnya ada profesi tertentu yang ketika ia mendapatkan bantuan maka ia juga akan ikut membantu kelancaran dari pasokan pangan. Seperti Tukang ojek dan nelayan.

 

"Kalau mereka dapat bantalan sosial ini juga akan membantu mereka supaya tetap berproduksi," jelasnya.