"Banyak sekali instrumen yang bisa memudahkan kita sebagai pemilik usaha. Dekranasda juga memberikan fasilitas dan banyak upaya pemberdayaan kepada UMKM. Tapi pemerintah tidak bisa kerja sendiri tanpa ketangguhan dari pemilik usaha. Maka jika ada acara seperti ini, serap ilmu sebanyak-banyaknya dan aplikasikan semaksimal mungkin pada bisnis kita," jelasnya.
Di akhir, Arumi mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemilik usaha. Sebab berkat merekalah, Jatim dapat bangkit dengan cepat di masa pandemi Covid-19.
"Saat pandemi kemarin, provinsi yang paling terdampak adalah provinsi yang ekonominya ditopang oleh ekspor-impor. Backbone ekonomi kita sendiri adalah UMKM," ujarnya.
"Pada tiga bulan pertama, memang memprihatinkan. Tapi selepas itu, masyarakat kita membonek. Jadi mereka harus melakukan sesuatu agar bisa bertahan hidup. Inilah yang membuat Jatim bangkit relatif cepat, berkat resiliensi bapak-ibu semua. Untuk itu, saya berterima kasih sekali," tutupnya. (ayu)