"Tumbukan antar butir ini menghasilkan tekanan dispersif sehingga mencegah terjadinya pengendapan sampai energi kinetiknya mengecil akibat gaya gesek dengan batuan dasar tempat butiran tersebut mengalir," ujar Haris.
Haris pun mengatakan grain flow sangat mungkin terjadi pada endapan pasir dari Semeru. Terutama bila komponen utama pasir itu dominan pasir yang panas dan sama sekali tidak basah.
"Di Semeru sangat mungkin terjadi aliran ini bila komponen utama didominasi pasir yang panas dan tidak basah. Sehingga antarbutir pasir itu tidak lengket atau tidak terikat satu sama lain," katanya.
Soal pergerakan pasir yang seperti mengalir itu, Haris mengatakan hal itu didorong oleh sudut kemiringan atau sudut reposisi yang mencapai minimal 30 derajat. Grain flow bisa terjadi pada sudut kemiringan tersebut.