"Memang di satu sisi kita bahagia karena sudah ada di bawah angka yang ditetapkan WHO tapi tetap kita masih mengingat masih ada PR hingga 14% di tahun 2024 kurang dari satu tahun ini," katanya.
"Harapan kami TP PKK dibantu stakeholder, salah satunya pemerintah, di semua lapisan masyarakat utamanya keluarga yang tangguh bisa bersama mencapai angka ini," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo memyampaikan bahwa gerakan PKK tumbuh dari bawah dengan mengedepankan kerja partisipatif sehingga membutuhkan peran aktif dari masyarakat.
“PKK ini kerjanya melebihi ASN. Tanpa digaji dan tanpa kenal lelah. Apalagi kalau ada lomba-lomba. Tambah semangat Ibu-ibu ini,” kata Istri Wagub Jatim itu.